Misi utama Yayasan Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) adalah memerangi dampak negatif merokok dan tembakau di Indonesia melalui advokasi kebijakan ketat, kampanye anti-tembakau yang berfokus pada kesadaran masyarakat, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta penelitian untuk mendukung perubahan positif dalam pengendalian tembakau dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Kontak Kami Jalan Insinyur H Juanda, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 021, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur +62 821-2425-7284 sekretariat@rukki.orgPlease enter subscribe form shortcode
Please enter instagram feed shortcode
RUKKI digerakkan oleh beberapa orang profesional senior dan profesional muda kesehatan masyarakat yang mempunyai pengalaman bertahun-tahun di dunia advokasi, kajian, riset, dan pendidikan kesehatan masyarakat.
Mouhamad Bigwanto, SKM, MPHM – Ketua RUKKI
Dikenal dengan nama panggilan Big, merupakan seorang Project Consultant SEATCA (Southeast Asia Tobacco Control Alliance) untuk Indonesia. Ia juga merupakan seorang akademisi di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (FIKES UHAMKA). Saat ini, Big sedang menempuh studi S3 (Ph.D) di Institute of Psychology, Eotvos Lorand University, Budapest, Hungaria, pada bidang Psikologi. Dia menamatkan S1-nya di UHAMKA pada bidang Kesehatan Masyarakat dan S2-nya di Mahidol University, Thailand, pada bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. Karya-karyanya berfokus pada bidang pengendalian tembakau, kebijakan kesehatan, dan perilaku kesehatan.
Mohammad Ainul Maruf, SKM, MA – Sekretaris RUKKI
Dikenal dengan nama panggilan Arvin, merupakan seorang Project Asisstant SEATCA (Southeast Asia Tobacco Control Alliance) untuk Indonesia. Ia juga merupakan seorang akademisi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ). Saat ini, Arvin sedang menempuh studi S3 (Ph.D) di Taipei Medical University, Taiwan, pada bidang Kesehatan Global dan Keamanan Kesehatan. Dia menamatkan S1-nya di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada bidang Kesehatan Masyarakat (Epidemiologi) dan S2 (Master of Arts)-nya di Mahidol University, Thailand, pada bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi. Karya-karyanya berfokus pada bidang kesehatan reproduksi, promosi kesehatan, kesehatan global, dan pengendalian tembakau.
