Struktur Organisasi
PENDIRI
Dr. Ny. Widyastuti Soerojo
Pembina Pengarah Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI)
Pembina Pengarah bertanggung jawab untuk memberikan arahan strategis dalam upaya advokasi dan pengendalian kebijakan kesehatan. Dr. Widyastuti Soerojo, salah satu pendiri RUKKI, merupakan penerima penghargaan World No Tobacco Day Awards 2024 dari WHO atas kontribusinya yang besar dalam pengendalian tembakau. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau IAKMI.
PEMBINA
Dr. Ny. Widyastuti Soerojo
Pembina Pengarah Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI)
Pembina Pengarah bertanggung jawab untuk memberikan arahan strategis dalam upaya advokasi dan pengendalian kebijakan kesehatan. Dr. Widyastuti Soerojo, salah satu pendiri RUKKI, merupakan penerima penghargaan World No Tobacco Day Awards 2024 dari WHO atas kontribusinya yang besar dalam pengendalian tembakau. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau IAKMI.
Dr. Arum Atmawikarta, SKM, MPH
Pembina Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) Foundation
Pembina bertanggung jawab dalam memberikan arahan strategis pada kegiatan advokasi kesehatan dan pengembangan masyarakat. Dr. Arum Atmawikarta, SKM, MPH, adalah salah satu Pembina di RUKKI Foundation. Beliau memiliki pengalaman panjang di dunia kesehatan dan masyarakat, termasuk menjabat sebagai Direktur Kesehatan Masyarakat di Bappenas hingga 2011 dan saat ini bertugas sebagai Sekretariat SDG's Nasional di Bappenas, fokus pada pilar sosial, kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
Ir. Helda Khusun, M.Sc
Pembina Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) Foundation
Pembina bertanggung jawab dalam memberikan arahan strategis pada kegiatan advokasi kesehatan dan pengembangan masyarakat. Ir. Helda Khusun, M.Sc adalah salah satu Pembina di RUKKI Foundation. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang nutrisi, termasuk menjabat sebagai Senior Researcher di SEAMEO RECFON dan Community Nutrition Major Coordinator di Universitas Indonesia, dengan fokus pada transisi nutrisi, obesitas, dan penentu sosial kesehatan.