Cadmium adalah logam berat yang sangat beracun dan ditemukan dalam asap rokok. Zat ini bukan hanya digunakan dalam baterai dan pigmen industri, tetapi juga secara tidak langsung masuk ke tubuh manusia melalui aktivitas merokok. Perokok aktif dan pasif sama-sama dapat terpapar kadmium melalui udara yang tercemar asap rokok.

Bagaimana Cadmium Masuk ke Tubuh?

anaman tembakau menyerap cadmium dari tanah yang terkontaminasi, dan saat dibakar, cadmium dilepaskan ke dalam asap. Zat ini kemudian dihirup langsung oleh perokok atau oleh orang-orang di sekitarnya sebagai perokok pasif. Setelah masuk ke paru-paru, kadmium diserap ke dalam aliran darah dan disimpan dalam organ tubuh, terutama ginjal dan tulang.

Dampak Kesehatan dari Cadmium:

  • Merusak Ginjal
    Paparan kronis cadmium berakibat pada kerusakan ginjal permanen. Ginjal adalah organ utama penyaring racun dalam tubuh, dan akumulasi cadmium dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, bahkan gagal ginjal.
  • Melemahkan Tulang
    Cadmium mengganggu metabolisme kalsium dan dapat menyebabkan demineralisasi tulang. Ini meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada perempuan dan orang lanjut usia yang merokok.
  • Karsinogenik
    International Agency for Research on Cancer (IARC) dari WHO mengklasifikasikan cadmium sebagai karsinogen golongan 1 (pasti menyebabkan kanker pada manusia). Paparan jangka panjang telah dikaitkan dengan kanker paru-paru dan prostat.

Gangguan Reproduksi dan Sistem Imun
Penelitian juga menunjukkan bahwa cadmium dapat memengaruhi hormon seks dan menyebabkan infertilitas, serta menekan sistem kekebalan tubuh.

Mengapa Perlu Diwaspadai?

Menurut WHO, perokok aktif dapat menyerap 2 hingga 4 kali lebih banyak cadmium dibandingkan non-perokok. Dalam konteks pengendalian tembakau, kandungan logam berat seperti cadmium memperkuat urgensi pelabelan peringatan kesehatan bergambar (PHW) yang edukatif dan advokasi regulasi yang lebih ketat terhadap industri rokok.

Referensi:

  • World Health Organization (WHO). (2014). “Tobacco Smoke: Cadmium.” https://www.who.int
  • Badan Kesehatan Dunia IARC. Monograph Volume 100C: Cadmium and its compounds.
  • Kementerian Kesehatan RI. (2021). “Bahan Berbahaya dalam Rokok.” https://promkes.kemkes.go.id
  • Toxicological Profile for Cadmium. Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR), U.S. Department of Health and Human Services.
  • Wikipedia Bahasa Indonesia: Kadmium – https://id.wikipedia.org/wiki/Kadmium

Apa itu RUKKI?

Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) adalah sebuah organisasi yang berdiri pada 7 Juli 2023 Sesuai SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-0010571.AH.01.04 tahun 2023 , dengan misi utama mendorong integrasi isu kesehatan dalam seluruh aspek kebijakan publik di Indonesia. Melalui pendekatan advokasi, riset, dan pengembangan kebijakan, RUKKI berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata dalam kesehatan masyarakat, dengan menekankan pentingnya kebijakan yang berbasis bukti, independen, dan berpihak pada kepentingan publik.

Sebagai wadah kolaboratif lintas sektor, RUKKI aktif memperjuangkan pengendalian tembakau, perlindungan anak dari paparan zat adiktif, serta pembentukan regulasi yang mendukung lingkungan hidup yang lebih sehat. Kegiatan advokasi, edukasi, dan penelitian menjadi pilar utama kerja RUKKI dalam memastikan bahwa kesehatan menjadi prioritas dalam proses pengambilan keputusan publik di Indonesia.


🔗 Program Pengendalian Tembakau bisa cek di sini:
👉 https://rukki.org/category/program-advokasi-pengendalian-tembakau/

📊 Laporan Pengendalian Tembakau Setiap Edisi tersedia di:
👉 https://rukki.org/laporan-indeks-gangguan-industri-tembakau/

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 1 =

Chat Kami disini!
1
Scan the code
Halo👋
Apa yang bisa kami bantu?