Perseteruan bermula ketika Jusuf Kalla, yang telah memimpin PMI selama 15 tahun, terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketum untuk periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) PMI ke-22 di Jakarta, Minggu (08/12). Keputusan ini disebut membuat kecewa beberapa pihak yang kemudian melakukan munas tandingan. Hasilnya menetapkan Agung Laksono sebagai ketum. Tak tinggal diam, JK kemudian melaporkan pesaingnya itu ke kepolisian.
Ketua Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI), Mouhamad Bigwanto. menyebut perebutan posisi ketua umum ini sebagai “kisruh yang sangat memalukan” karena telah mencoreng nama PMI sebagai lembaga kemanusiaan … Selengkapnya>>>
Sumber: BBC Indonesia