Di Balik Pesta Asap: Menggali Regulasi Kesehatan di Era Gencarnya Rokok Elektronik

Festival Vape Fair 2024 berlangsung meriah dengan kompetisi dan peluncuran produk rokok elektronik terbaru. Namun, di balik kegembiraan dan hiruk-pikuk acara tersebut, muncul pertanyaan penting: apakah event seperti ini sejalan dengan upaya melindungi kesehatan masyarakat?

Meski tampak menghibur, kompetisi asap di dalam ruangan melanggar ketentuan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), seperti yang diatur dalam PP 28/2024. Lebih dari sekadar pelanggaran aturan, ini menciptakan normalisasi perilaku yang dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi generasi muda. Ditambah lagi, promosi produk tembakau, termasuk rokok elektronik, oleh influencer di acara ini turut menambah tantangan dalam menegakkan regulasi kesehatan.

Berbagai strategi pemasaran seperti merchandise gratis, diskon, hingga trade-in, melanggar aturan promosi yang berlaku. Dengan dalih “herbal” dan “halal,” beberapa produk berusaha menyesatkan konsumen, padahal tidak ada penelitian mendalam yang mendukung klaim tersebut.

Acara ini membuka mata kita bahwa pertumbuhan pesat industri rokok elektronik harus diimbangi dengan regulasi yang adaptif dan penegakan yang lebih ketat. Mari bersama-sama melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh produk rokok elektronik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Kami disini!
1
Scan the code
Halo👋
Apa yang bisa kami bantu?